Kanker Serviks
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah
kanker yang terjadi pada organ reproduksi wakita. Penyakit ini terjadi
pada wanita yang usia reproduksi antara 20-30 tahun yang disebabkan oleh
infeksi virus hr-HPV (high risk, Human Papilloma Virus) atau virus HPV
yang beresiko tinggi.
Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling sering menyerang wanita dan menjadi ancaman berbahaya bagi para wanita diseluruh dunia.
Angka kejadian dan tingkat kematian perempuan akibat kanker serviks cukup tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat.
WHO memperkirakan kematian akibat kanker serviks akan meningkat sampai 25% untuk 10 tahun kedepan. Pada tahun 2005 terdapat lebih dari 500.
Penderita kanker serviks di Indonesia diperkirakan jumlahnya sangat banyak. Menurut perkiraan Departemen Kesehatan, ada sekitar 100 ksus per-100ribu penduduksetiap tahunnya. Continue reading
Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling sering menyerang wanita dan menjadi ancaman berbahaya bagi para wanita diseluruh dunia.
Angka kejadian dan tingkat kematian perempuan akibat kanker serviks cukup tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat.
WHO memperkirakan kematian akibat kanker serviks akan meningkat sampai 25% untuk 10 tahun kedepan. Pada tahun 2005 terdapat lebih dari 500.
Penyebab Kanker Serviks
Dibawah ini ada beberapa faktor penyebab kanker serviks :
1. Adanya luka akan mempermudah infeksi HPV. Bila sering berganti pasangan, kesempatan untuk terkena penyakit akibat seksual terutama HPVakan makin besar.
2. Aktivitas seksual melalui anal (lubang tempat keluarnya feses/ kotoran sisa pencernaan makanan)
3. Biseksual (berhubungan seksual dengan pria dan wanita)
4. Defisiensi nutrisi, buah dan sayuran banyak mengandung bahan antioksidan dan berkhasiat mencegah kanker.
5. Imunitas rendah, sistem imunitas atau kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari berbagai serangan penyakit yang diakibatkan dari berbagai serangan penyakit yang diakibatkan oleh zat toksik ataupun organisme parasit.
Jika sistem imunitas rendah maka HPV akan mudah menginfeksi sel tanpa adanya perlawanan dan sel-sel imun.
6. Kebiasaan meokok (resiko dua kali lebih besar), rokok terbuat dari daun tembakau yang mengandung bahan-bahan karsinogen.
7. Koinfeksi dengan HIV ( HUman immunodeficiency Virus), HIV seperti kita ketahui akan menebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), penyakit yang dapat menurunkan sistem imunitas.
8. Melahirkan banyak anak
9. Melakukan aktivitas seksual (oral-genital, mekanik genital, gebita-genital). Faktor ini merupakan faktor resiko utama. Semakin muda seorang perempuan melakukan hubungan seks, semakin besar resikonya untuk terkena kanker serviks.
10. Perempuan produktik dan aktif dalam melakukan hubungan seksual
11. Pola makan yang tidak sehat menyebabkan badan berlebih dan aktivitas fisik kurang. Kurang berolahraga juga akan menyebabkan tubuh kurang sehat dan sistem imunitas menurun.
12. Seorang wanita yang mengkonsumsi alkohol secara berkebihan akan meningkatkan resiko terkena kanker serviks apalagi disertai merokok.
13. Sering berganti-ganti pasangan seksual atau memiliki lebih daripada satu pasangan seksual.
14. Sering menderita infksi didaerah kelamin atau pernah menderita infeksi kelamin yang disebabkan oleh organisme lain, misalnya infeksi oleh bakteri Neiserria gonorrhoeae (bakteri penyebab gonorea) atau Treponema pallidum (bakteri penyebab penyakit sifilis)
15. Usia, semakin tua usia seseorang maka akan meningkatkan resiko terkena kanker serviks.000 kasus baru kanker serviks dan lebih dari 90%-nya terdapat
dinegara berkembang, termasuk Indonesia.1. Adanya luka akan mempermudah infeksi HPV. Bila sering berganti pasangan, kesempatan untuk terkena penyakit akibat seksual terutama HPVakan makin besar.
2. Aktivitas seksual melalui anal (lubang tempat keluarnya feses/ kotoran sisa pencernaan makanan)
3. Biseksual (berhubungan seksual dengan pria dan wanita)
4. Defisiensi nutrisi, buah dan sayuran banyak mengandung bahan antioksidan dan berkhasiat mencegah kanker.
5. Imunitas rendah, sistem imunitas atau kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari berbagai serangan penyakit yang diakibatkan dari berbagai serangan penyakit yang diakibatkan oleh zat toksik ataupun organisme parasit.
Jika sistem imunitas rendah maka HPV akan mudah menginfeksi sel tanpa adanya perlawanan dan sel-sel imun.
6. Kebiasaan meokok (resiko dua kali lebih besar), rokok terbuat dari daun tembakau yang mengandung bahan-bahan karsinogen.
7. Koinfeksi dengan HIV ( HUman immunodeficiency Virus), HIV seperti kita ketahui akan menebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), penyakit yang dapat menurunkan sistem imunitas.
8. Melahirkan banyak anak
9. Melakukan aktivitas seksual (oral-genital, mekanik genital, gebita-genital). Faktor ini merupakan faktor resiko utama. Semakin muda seorang perempuan melakukan hubungan seks, semakin besar resikonya untuk terkena kanker serviks.
10. Perempuan produktik dan aktif dalam melakukan hubungan seksual
11. Pola makan yang tidak sehat menyebabkan badan berlebih dan aktivitas fisik kurang. Kurang berolahraga juga akan menyebabkan tubuh kurang sehat dan sistem imunitas menurun.
12. Seorang wanita yang mengkonsumsi alkohol secara berkebihan akan meningkatkan resiko terkena kanker serviks apalagi disertai merokok.
13. Sering berganti-ganti pasangan seksual atau memiliki lebih daripada satu pasangan seksual.
14. Sering menderita infksi didaerah kelamin atau pernah menderita infeksi kelamin yang disebabkan oleh organisme lain, misalnya infeksi oleh bakteri Neiserria gonorrhoeae (bakteri penyebab gonorea) atau Treponema pallidum (bakteri penyebab penyakit sifilis)
Penderita kanker serviks di Indonesia diperkirakan jumlahnya sangat banyak. Menurut perkiraan Departemen Kesehatan, ada sekitar 100 ksus per-100ribu penduduksetiap tahunnya. Continue reading
Penanganan Kanker Serviks
Stadium-stadium pada kanker serviks :
a. Stadium 0 yaitu infeksi awal HPV
b. Stadium I yaitu proses infeksi mendalam pada serviks
c. Stadium II yaitu sel kanker menyebar keluar serviks, tetapi tidak sampai dinding panggul atau sepertiga bawah vagina.
d. Stadium III yaitu sel kanker menyebar ke dinding panggul dan atau sepertiga bawah vagina.
e. Stadium IV yaitu sel kanker sudah menyebar lebih luas atau metastases sudah jauh.
a. Stadium 0 yaitu infeksi awal HPV
b. Stadium I yaitu proses infeksi mendalam pada serviks
c. Stadium II yaitu sel kanker menyebar keluar serviks, tetapi tidak sampai dinding panggul atau sepertiga bawah vagina.
d. Stadium III yaitu sel kanker menyebar ke dinding panggul dan atau sepertiga bawah vagina.
e. Stadium IV yaitu sel kanker sudah menyebar lebih luas atau metastases sudah jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar